Bermula dari 300 ribu
ORItalk adalah lini bisnis kesekian yang aku jalankan selama hampir dua tahun ini. ORItalk adalah bisnis fashion branded yang mengusung baju bermerk dari Matahari Department Store. Selain itu ORItalk juga menjual baju sisa ekspor yang bermutu dengan harga kaki lima.
Awal perjalanan ORItalk bermula dari keinginan untuk memiliki bisnis yang dapat dilakukan di waktu luang, di sela-sela pekerjaan lain yang menggunung. Konsep awalnya merupakan bisnis online. Namun karena keterbatasan waktu, pertengahan tahun 2018 baru mulai merambah dunia peronlenan. Sejak awal kelahirannya pada tanggal 15 Agustus 2017, berawal dari modal 300 ribu dan mendapatkan kurang lebih 5 pieces, aku dibantu oleh adik bertekad memperluas dan memperbesar bisnis ini.
Alhamdulillaah hingga menginjak hampir tahun kedua, omzet per bulan dari bisnis ini meski masih belum besar, sudah mencapai angka 50-60 juta per bulan. Kok bisa? Haduuuh aku dan adik sampai berdarah-darah dalam membesarkan usaha ini. Ditipu suplier bodong pernah, ditipu pembeli juga pernah. Namun semua itu adalah proses perjalanan yang tetap dinikmati. Karena semua hal berproses.
Bisnisku sebelumnya adalah berjualan HP dan alat tulis serta fotokopi. Itu juga tak kalah seram, karena memulai tanpa memiliki apapun. Hanya satu etalase dan modal 500 ribu. Dalam dua tahun, alhamdulillah sudah mempunyai dua mesin fotokopi plus mesin potong, menjadi distributor asesoris hp dan mempunyai usaha jasa pengetikan. Apakah itu berlanjut? Tidak. Karena satu dan lain hal, toko terpaksa ditutup. Hanya usaha pengetikan yang masih berjalan hingga ORItalk berdiri.
Di penghujung Desember 2018, aku mulai merintis usaha baru yaitu menjadi reseller resmi PT Tigaraksa Satria Tbk., yang menjual produk-produk edukasi bagi anak-anak dengan bendera TIRA OLSHOP. Usaha ini diawali dari riwayatku sendiri yang sedari kecil sudah memiliki buku edukasi Widya Wiyata yang berisi kumpulan pengetahuan tentang berbagai hal untuk anak-anak. Ilustrasi gambar yang menarik membuat aku ingin anak-anak juga memiliki buku berkualitas yang sama dengan yang pernah aku miliki dulu. Termasuk alat permainan edukatif seperti Smart Hafidz yang aku harapkan dapat membuat anak tidak tergoda menggunakan gadget seperti handphone atau tablet yang tidak dapat dipantau pemakaiannya. Target ke depan, aku berusaha untuk dapat menjadi salah satu Educational Product Consultant (EPC) dari PT Tigaraksa Satria Tbk.
0 komentar